Monday, December 11, 2017

Movie Review: This Means War




Pemain :Chris Pine-FDR
             Reese Witherspoon-Lauren Scoott
             Tom Hardy-Tuck Hansen
Tanggal Rilis :17 Febuari 2012
Durasi Film :97 menit


FDR dan Tuck Hansen adalah 2 orang sahabat sekaligus agent CIA yang sedang menjalankan sebuah misi di Hong Kong untuk menangkap seorang criminal internasional bernama Karl Heinrich.Namun sayangnya Heinrich berhasil melarikan diri dan tanpa sengaja saudara Heinrich terbunuh.Merasa bahwa keselamatan 2 agentnya terancam,sang boss akhirnya memutuskan menaruh mereka bekerja di belakang meja untuk sementara waktu.



Setelah berjalannya waktu akhirnya Tuck memutuskan untuk mendaftarkan dirinya di situs perjodohan online guna melupakan mantan istrinya.Akhirnya dia menemukan Lauren Scott seorang product-testing executive. Merekapun bertemu di sebuah restoran pada sore hari.Sebelum berangkat menemui Lauren,Tuck sempat bercerita kepada FDR tentang acara kencan butanya dan FDR memaksa Tuck agar mengijinkan dirinya untuk menjadi back up-nya dan akan berada di dekat tempat bertemunya Tuck dengan Lauren kalau-kalau terjadi sesuatu.Namun pada akhirnya segala sesuatu berjalan dengan lancar,Tuck mulai meyukai Lauren begitu juga dengan Lauren.Setelah selesai pertemuannya dengan Tuck,Lauren memutuskan untuk ke tempat rental film.Tanpa sengaja FDR bertemu dengan Lauren dan jatuh hati kepada Lauren tanpa tahu bahwa sesungguhnya Lauren adalah teman kencan Tuck.Awalnya Lauren tidak menaruh hati kepada FDR karena menurutnya FDR adalah tipe “ladies’ man”.Namun FDR tidak dengan gampang menyerah.Ia berusaha untuk mendapatkan hati Lauren mulai dari pergi ke tempat kerja Lauren sampai dengan FDR membantu Lauren berpura-pura menjadi pacarnya yang tentu atas permintaan Lauren karena terdesak.Akhirnya Lauren pun jatuh cinta pada FDR.




Tanpa disadari,Lauren telah terjerat dalam cinta segitiga.Dan di lain sisi akhirnya Tuck dan FDR sadar bahwa mereka menyukai wanita yang sama.Merekapun mulai menyusun rencana untuk mendapatkan hati Lauren.

Kisah pun berlanjut sampai suatu ketika FDR mengetahui bahwa Heinrich telah mengetahui siapa FDR dan Tuck.Ia memutuskan untuk mengejar mereka untuk balas dedam atas kematian saudaranya.Perkelahian pun tak terelakan.Singkat cerita,Heinrich berhasil menyandera Lauren dan FDR bersama Tuck berusaha untuk menyelamatkan Lauren.Di akhir cerita,Lauren di perhadapkan pada situasi dimana ia harus memilih antara FDR atau Tuck.Lalu siapa yang dipilih Lauren?FDR kah seorang womanizer atau Tuck seorang duda beranak satu?




 

Komentar:
WOW!gue suka banget sama film ini hahaha selain karena ada Chris Pine,film ini juga bagus menurut gue.Karen actionnya ada romancenya ada komendinya juga ada.Semua ada di dalam satu film.Mungkin banyak orang bakal komentar tema yang diangkat terlalu standart dsb.Tapi bagi gue malah bagus karena gak berbelit-belit to the point ceritanya cara McG sang sutradara mengkemas film ini juga bagus.Dan juga gue suka sama pemain-pemainnya.Chris Pine dengan kegantengannya yang udah tingkat akut hahaha.Reese Witherspoon dengan  kecantikannya dan juga Tom Hardy dengan aksen sekseh Britishnya.Habis nonton film ini gue jadi suka sama Tom Hardy hahaha.Dam cukup kaget juga waktu tau salah satu dari jajaran produser film ini ada nama Will Smith
Favorite Quotes:
 “Mistakes make us who we are.”-FDR
“Family, always and forever.”-Tuck
“I know he's fat and ridiculous. But his my fat. And my ridiculous. And I like the way that I am with him.”-Trish
“ Don't choose the better man, choose the man who makes you a better woman.”-Trish
Bonus pictures:









Tunes Of The Month #November'17


t1.Anywhere-Dillon Francis ft. Will Heard
Lagu yang dirilis pada tahun 2015 ini adalah hasil kolaborasi antara DJ asal Amerika Dillon Francis dengan penyanyi berkebangsaan Inggris Will Heard. Lagu ini sendiri menurut saya cukup asik dan ringan untuk didengar,dapat dilihat dari beat lagunya dan liriknya. Overall lagu ini cukup berhasil mengangkat mood saya apalagi sangat cocok didengarkan saat nge-gym
JM’s favorite lyrics:
“Cause they don't know you like I know you 
I know they don't No, they don't 
And they won't love you like 
I love you I know they won't”
2.Who You Are-Jessie J
Lagu yang dirils pada 11 November 2011 silam ini memiliki pesan kepada semua orang bahwa jika suatu saat dalam hidup kita, kita merasa sedih, atau jika kita merasa ingin menangis karena semua kita hanyalah manusia biasa. Dan hal ini juga berlaku kepada semua selebritis atau public figure juga. Yang terpenting adalah agar kita tetap menjadi diri kita sendiri.
JM’s favorite lyrics:
“Seeing is deceiving, dreaming is believing 
It's okay not to be okay
Sometimes it's hard to follow your heart 
Tears don't mean you're losing, everybody's bruising 
Just be true to who you are”
3.City of Stars & Audition Medley-John Legend
Siapa sih yang tidak tahu film drama musical yang paling heboh di tahun 2016 lalu? Ya, La La Land adalah film yang berhasil menggemparkan sejarah dunia perfilman kita. Selain memiliki alur cerita yang unik film ini juga memiliki deretan original soundtrack yang tidak perlu diragukan lagi. Dan salah satunya adalah lagu City of Stars dan Audition ini. Namun versi medley yang dibawakan oleh John Legend ini baru pertama kali ditampilkan saat ajang the 89th Academy Awards ceremony yang diselenggarakan di the Dolby Theatre in Hollywood, Los Angeles, California pada February 26, 2017. Dan seperti kebiasaan John Legend, ia selalu tidak pernah bisa mengecewakan saya dengan suara emasnya menyanyikan lagu ini sambil diiringngi lantunan piano.
JM’s favorite lyrics:
“City of stars Are you shining just for me?
City of stars You never shined so brightly”
4.There’s Nothing Holding Me Back-Shawn Mendes
Lagu yang termuat dalam album Shawn yang bertajun Illuminate ini berhasil mencuri perhatian saya saat pertama kali direkomendasikan kepada saya. Karena lagu ini cukup memiliki aura yang berbeda dari lagu-lagu Shawn yang lain. Lagu ini mengisahkan tentang keambisiusan dan hubungan yang manipulatif dengan seorang wanita. Saya merasa dari lagu in Shawn mengalami kemajuan yang cukup pesat dari segi aransemen lagu dan saya juga merasa Shawn sudah semakin lebih dewasa dari kisah lagu ini sendiri.
JM’s favorite lyrics:
“Oh, I've been shaking I love it when you go crazy 
You take all my inhibitions 
Baby, there's nothing holding me back 
You take me places that tear up my reputation 
Manipulate my decisions 
Baby, there's nothing holding me back”
5.Attention-Charlie Puth
Who doesn’t want Charlie Puth’s attention? Lagu yang mengisahkan tentang seorang mantan pacar yang mencoba kembali dengan Puth namun sebenarnya hanya ingin perhatiannya dan bukan sebuah hubungan yang permanen ini berhasil duduk di peringkat 10 di Billboard Hot 100. Dari awal intronya saja sudah membuat saya tertarik untuk mendengarkan lagu in sampai habis. Menurut saya sama seperti Shawn Mendes, Puth juga mengalami kemajuan yang pesat dari awal karirnya. Lagu-lagunya semakin memiliki ciri khas tersendiri. Dan lagu Attention berhasil menjadi lagu favorite saya dari semua lagu Charlie yang pernah saya sukai.
JM’s favorite lyrics:
“You just want attention, you don’t want my heart 
Maybe you just hate the thought of me with someone new.”
6.White Lines- Six60
Mungkin banyak dari kalian yang belum pernah mendengar judul lagu ini,ya white lines adalah single dari band asal New Zealand yaitu Six60. Lagu yang dirilis pada tahun 2015 ini memiliki upbeat yang cukup asik dan ringan. Sekilas saat pertama kali saya mendengar lagu ini, saya sempat mengira bahwa lagu ini dinyanyikan oleh Robin Thicke karena mereka memiliki warna suara yang mirip. Dan seperti lagu Anywhere, menurut saya lagu ini sangat cocok menemani kalian saat waktu nge-gym.
JM’s favorite lyrics:
“Cos now I see the
 White line, and blue skies
 Who told you that we can't fly”
7.Take My Hand(The Wedding Song)- Emily Hackett and Will Anderson
Lagi-lagi judul lagu yang mungkin tidak pernah kalian dengar ini memang mungkin belum teralu dikenal banyak orang. Namun bukan berarti lagu ini tidak layak untuk didengar. Lagu ini sangat kental dengan “Wedding Song” dapat dilihat sendiri dari lirik lagu ini. Selain itu, jika kita mendengar lagu ini dengan seksama, lagu ini juga memiliki sentuhan “country song”. Jadi bagi kalian yang mungkin sedang mencari lagu wedding yang “fresh” mungkin lagu ini akan cocok untuk menjadi wedding theme pernikahan kalian.
JM’s favorite lyrics:
“Forever seems like a longtime 
But nothing seems like a long time 
When I’m with you”

Movie Review: Kingsman The Secret Service





Pemain         :Colin Firth-Harry Hart/Galahad
                    :Taron Egerton-Gary “Eggys” Unwin
                    :Samuel L. Jackson-Richmond Valentine
                    :Michael Caine-Arthur/Chester King
Tanggal Rilis :13 Februari 2015
Durasi Film  :129 menit

Adegan awal film ini dibuka dengan aksi Harry Hart bersama dengan timnya yang sedang menjalankan misi di Middle East.Namun saat proses interogasi salah satu penjahat,Harry tidak berhasil mencegah hilangnya nyawa dari salah satu anggota timnya.Merasa bertanggung jawab dan bersalah akhirnya ia memutuskan untuk menyampaikan pesan kedukaan ini kepada keluarga yang ditinggalkan.Saat menyampaikan berita tersebut,tak lupa ia memberikan mendali penghargaan kepada kepada keluarga yang rupanya di belakang mendali tersebut terdapat nomor yang jika sewaktu-waktu keluarga ini mendapat masalah dapat menghubungi nomor yang tertera tersebut.

Akhirnya setelah 17 tahun berlalu,Eggys tiba-tiba tersangkut dalam satu masalah yang membawanya masuk ke dalam penjara.Merasa putus asa,ia akhirnya teringat dengan nomor di mendali yang selalu ia simpan.Setelah menghubungi nomor tersebut dan meminta pertolongan,akhirnya ia berhasil bebas.

Di depan kantor polisi,ia sudah ditunggu oleh seorang pria yang tak lain adalah Harry Hart.Pria yang Ia temui 17 tahun lalu.Singkat cerita akhirnya Hart memberitahukan tentang keeksistensian “Kingsman” badan independen rahasia dan menceritakan tentang kisah heroik ayahnya yang telah merelakan dirinya demi nyawa Hart dan banyak orang.

Di lain tempat,secara misterius seorang ilmuwan bernama James Arnold tiba-tiba menghilang.Salah satu agen rahasia Kingsman mengetahui hal ini dan menyelidikinya.Namun naas agen Lancelot terbunuh saat mencoba menyelamatkan tawanan.Baru diketahui agen Lancelot dibunuh oleh kaki tangan dari seorang internet bilioner bernama Richmond Valentine.

Dengan kekosongan posisi Lancelot ini,akhirnya Hart menawarkan untuk Eggys ikut pelatihan agar dapat menjadi seorang agen Kingsamn.Akhinry Eggys menyetujuinya.Ia mulai bergabung dengan calon agen-agen lain dan memulai pelatihannya dengan berbagai test-test.


Disaat yang bersamaan.Harry menyelidiki Richomond Valentine dengan mendatangi James Arnold sang ilmuwan tersebut.Namun tiba-tiba chip yang tertanam di otak Arnold meledak dan membuat Harry terluka.Setelah mendapat lebih banyak informasi lagi,Harry akhirnya berpura-pura menjadi seorang bilioner yang tertarik dengan kegiatan organisasi Valentine.Valentine mengundang Harry untuk makan malam dengan ia dan menyampaikan maksud dan tujuan organisasinya.


Harry berhasil melacak kegiatan Valentine dan berhasil mengetahui maksud jahat Valentine.Ia sengaja membagikan kartu SIM telepon secara gratis ke masyarakat.Kartu SIM telepon itu rupanya dapat mengirimkan sinyal ke otak untuk saling menyakiti dan membunuh antara sesama manusia.Harry pun mencoba untuk menghentikan maksud jahat Valentine.Namun sayang,rencanya tidak berhasil dan Valentine menembak mati Harry.

Di lain sisi Eggys dan seorang temannya telah berhasil melewati setiap test yang diberikan.Ia kembali ke Kingsman headquarters.Untungnya,saat itu ia berhasil menyadari bahwa Arthur berada di pihak Valentine dan berhasil mengagalkan rencan Arthur untuk membunuhnya.

Akhirnya ia bersama dengan 2 teman agen yang lain mulai menyusun taktik untuk menghentikan rencana Valentine yang akan membuat dunia kacau.Akankah Eggys berhasil membunuh Valentine dan menyelamatkan dunia?

Komentar:
Suukkkaaaaa sama film ini!!!hahaha awalnya agak kurang yakin sama poster dan trailernya.Gua pikir ini film lebih banyak komedinya daripada actionnya dan rupanya gua salah besar!hahaha actionnya kerennnn.Sang director Matthew Vaughn bener-bener berhasil menghidupkan cerita ini.Dan dari sisi pemain menurut gue udah gak perlu diragukan lagi.Sebenernya pertama pas baca jajaran pemain agak kurang yakin sama Colin Firth.hehehe masalahnya setau gue dan dari pengalaman guee…Colin kan lebih banyak main film romance..dan kayaknya hampir gak pernah dan gue sendiri gak pernah nonton film dia yang action.Tapi Colin disini berhasil bikin pernyataan gue tadi salahhh!Dia bener-bener berhasil meranin karakter Harry Hart secara sempurna!Karakternya yang cool dan berwibawa menjadi nilai tambah.Untuk Taron Egerton juga gak kalah hebat.Untuk anak muda dan menjadi peran spy ia membawakan karakternya dengan baik dan tenang layaknya seperti agen yang telah lama bekerja.Dan untuk Samuel L. Jackson gue bener-bener angkat jempol! Dia bener-bener keren banget disini dengan aksennya yang aneh dan lucu. Namunn…..yang bikin film ini agak,bukan agak juga sih yaahhh mengecewakan lahh adalah sang penulis Mr.Jane Goldman dan Matthew Vaughn membuat karakter Harry mati.Itu loh yang menjadi tanda Tanya besar bagi gue.KENAPA???hahaha karena menurut gue begitu karakter dia meninggal,ada terselip rasa kecewa pas nonton sampe akhir film.Gue bener-bener berharap banget tiba-tiba dia masih hidup dan ngebantu Eggys di adegan-adegan terakhir.Tapi sayangnya dia tetep mati wkwkwk.Namun Vaughn dan Goldman udah berjanji.Kalau sampai Kingsman sukses dan dibuat sequelnya,mereka akan membuat karakter Harry lagi.Yahhh mudah-mudahan bener yaa dan Colin Firth masih mau membintangi karakter Harry Hart lagi :)

And this are some quotes from the movie:
"I'm a Catholic whore, currently enjoying congress out of wedlock with my black Jewish boyfriend who works at a military abortion clinic. Hail Satan, and have a lovely afternoon madam".-Harry Hart

"Manners maketh man. Do you know what that means? Then let me teach you a lesson."-Harr Hart

"Arthur: [Talking about the dog] What's his name. 
Gary 'Eggsy' Unwin: JB. 
Arthur: As in James Bond. 
Gary 'Eggsy' Unwin: No. 
Arthur: Jason Bourne. 
Gary 'Eggsy' Unwin: Jack Bauer. 
Arthur: Oh." 

and bonus picture:



Novel Review: The Silent Waters (Element Series #3)- Britainny C. Cherry


Judul              : The Silent Waters
Pengarang     :Brittainy C. Cherry
Genre             :Romance
Tahun Terbit : 22 September 2016
NB                   : Buku ketiga dari Element Series (completely standalone)

Moments.

Our lives are a collection of moments. Some utterly painful and full of yesterday's hurts. Some beautifully hopeful and full of tomorrow's promises.

I’ve had many moments in my lifetime, moments that changed me, challenged me. Moments that scared me and engulfed me. However, the biggest ones—the most heartbreaking and breathtaking ones—all included him.

I was ten years old when I lost my voice. A piece of me was stolen away, and the only person who could truly hear my silence was Brooks Griffin. He was the light during my dark days, the promise of tomorrow, until tragedy found him. Tragedy that eventually drowned him in a sea of memories.

This is the story of a boy and girl who loved each other, but didn’t love themselves. A story of life and death. Of love and broken promises.

Of moments.


The Silent Waters adalah buku ketiga dari rangkaian Element Series yang ditulis oleh Brittainy C. Cherry. Bagi para pembaca yang mungkin pernah membaca karya-karya dari Brittainy C. Cherry sebelumnya mungkin tidak asing lagi  dengan kebiasaan dari penulis satu ini yaitu membuat kita menangis tersedu-sedu. Menurut saya pribadi, buku ini memiliki cerita yang sangat menarik. Brittainy berhasil menggambarkan setiap tokoh dengan cukup jelas dan mampu membuat kita mengimajinasikan para tokoh dengan sangat detail. Rasanya seperti kita berada di dalam cerita tersebut dan bisa merasakan langusng apa yang para tokoh rasakan. 
The Silent Waters mengisahkan tentang 2 umat manusia yang bernama Maggie May dan Brooks Griffin.  Sepanjang kisah, dapat kita jumpai banyak “special moment” antara Maggie dan Brooks yang cukup berhasil menyentuh hati saya. Dan yang seperti telah saya singgung diatas, disetiap adegan mereka berdua saya seperti dapat merasakan apa yang mereka rasakan (Hal ini jarang dapat saya temui di novel-novel karya pengarang lain). Maka  hal inilah yang membuat saya jatuh hati  dengan novel ini
Dan bagi saya, Brooks adalah sosok yang sangat gentle. Karena diselubungi oleh rasa bersalah yang sangat besar kepada Maggie, ia selalu berusaha untuk melindungi Maggie dan selalu berusaha kuat bagi Maggie. Yang awalnya ia sangat menentang keberadaan Maggie di kehidupanya, akhirnya lambat laun hatinya luluh oleh sosok Maggie.
Selain memiliki koneksi yang kuat antara 2 pemeran utama dalam kisah ini, saya juga sangat tersentuh dengan hubungan antara Maggie dan ayahnya. Walaupun kebanyakan orang melihat Maggie sebagai beban di keluarga ini. Namun dapat dilihat bahwa ayahnya sama sekali tidak berpikir demikian. Ia tetap menunjukkan rasa sayangnya yang tulus kepada anak perempuannya dan yang paling terpenting ia tidak pernah kehilangan iman kepada Maggie. Saya sangat luar biasa tersentuh dengan satu kalimat dari ayahnya yang selalu ia katakan kepada Maggie yaitu, 
“The world keeps spinning because your heartbeats exist.”
Bagi saya cukup kalimat ini terucap dari ayahnya sudah membuktikan betapa besar cintanya untuk Maggie. 
Untuk novel ini, saya nyaris tidak dapat menemukan kekurangan. Saya sangat menikmati setiap bab dalam novel ini. Dan novel ini tidak berhasil membuat saya kecewa walaupun saya telah membaca ulang kisah Maggie-Brooks namun sebaliknya novel ini berhasil membuat saya menangis tersedu-sedu untuk kedua bahkan ketiga kalinya. Saya sangat menikmati gaya penulisan dari Brittainy dan saya merasakan ada perkembangan yang cukup signifikan dari buku-buku Britainny sebelumnya. Dan Brittainy semakin mahir mengobak-abik perasaan kita. 


 “Because none of us are ever alone. You’ve got a family that loves you and will be there for you always. Okay, sport? Okay Daddy.”

"He was my one constant. He never looked at me as if I were broken,either. In his eyes, I was completely whole."

“Not all broken things need to be fixed. Sometimes they just need to be loved. It would be a shame if only people who were whole were deserving of love."

“Happiness was hard to find alone in my bedroom, especially when the one you loved was out loving someone else."

“Maggie May, you’re good enough just the way you are."

“Being in love with someone didn’t mean you only loved them during the sunbeams. It meant you stood by their side during the cloudy nights, too."






Friday, November 24, 2017

JM's Hobby: Desain Poster Film "My Lovely Dog"


My second masterpiece adalah poster film yang berjudul "My Lovely Dog". Kembali lagi, ilmu dalam mendesain poster film ini saya dapatkan dari kelas Desktop Publishing yang diampu oleh Bapak Jumadal Simamora. Desain poster film ini saya menggunakan 2 aplikasi yaitu Adobe Illustrator dan Adobe Photoshop. Untuk meng-crop gambar anjingnya, saya menggunakan Adobe Photoshop, sedangkan untuk sisanya saya menggunakan aplikasi Adobe Illustrator. Dalam mendesain poster film ini, saya juga menemukan beberapa kesulitan, yaitu dalam meng-crop gambar anjing yang menjadi fokus utama dalam poster ini. Karena diperluhkan kesabaran dan ketelitian dalam meng-crop gambar anjing ini agar mendapatkan hasil yang sempurna dan halus. Dan dalam memilih warna serta font tulisan juga memerluhkan ketajaman mata agar dapat dibaca secara jelas oleh para penikmat film. 

Selain dapat mendesain poster film, saya juga mampu mendesain sampul untuk majalah. Dalam mendesain sampul majalah ini seperti poster film saya juga menggabungkan skill saya dalam menggunakan aplikasi Adobe Illustrator dan Adobe Photoshop. Terkhususnya dalam membuat sosok Fox Mulder yang seperti poster kampanye Presiden Barack Obama yang diberi nama "poster harapan". 


JM's Hobby: Desain Brosur "Kacang Maknyus"


Masterpiece saya yang pertama adalah brosur brand dari "Kacang Maknyus" ini. Saya mendesain brosur ini dengan menggunakan aplikasi Adobe Illustrator yang telah saya pelajari di kelas Dekstop Publishing pada semester 2 lalu. Tema yang diangkat dalam brosur ini adalah tema Valentine. Dan brand ini menawarkan beberapa special promo yang berlaku hanya di bulan yang penuh kasih ini. Dalam membuat desain brosur ini, saya juga menemukan beberapa kesulitan yaitu saat dalam tahap menentukan desain logo dan warna tema yang ingin saya pakai. Selain saya mendesain brosur yang telah ditampilakan diatas, saya juga memberikan opsi desain brosur lain yang dapat anda semua lihat dibawah ini.